Artikel ini ditulis oleh Selwyn Gishen,
seorang trader di pasar forex dan pasar saham yang telah berpengalaman
lebih dari 15 tahun. Gishen juga menulis buku berjudul ‘Trading the Forex Markets: A Foundation Course for Online Traders’.
Trading di pasar forex seolah sulit untuk dipahami karena tidak ada formula tertentu agar bisa berhasil. Jika kita amati, kondisi pasar bagaikan bentangan samudera dimana kita para trader berselancar diatasnya. Berselancar memerlukan bakat, keseimbangan emosi, kesabaran, kecerdasan dan peralatan yang sangat memadai. Apakah Anda ingin menerjang kerumunan ikan hiu, atau menghampiri ombak yang sedang pasang? Tentunya tidak.
Trading di pasar forex hampir tidak berbeda dengan berselancar di atas samudera. Dengan kombinasi analisa pasar yang tepat dan penerapan money management yang efektif Anda akan bisa memperoleh hasil trading yang memadai. Seperti halnya pada pekerjaan atau profesi lainnya, keberhasilan dalam trading forex dibutuhkan kerja keras dan tidak hanya mengandalkan bakat atau keberuntungan. Dari pengalaman para trader, berikut 4 hal yang minimal harus dilakukan oleh seorang trader forex guna memperoleh hasil trading yang memadai:
1. Pendekatan (approach):
Sebelum Anda memulai trading, lakukan pendekatan pasar sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan Anda yang telah Anda miliki. Misalnya jika Anda tahu banyak mengenai pengaruh penjualan ritel terhadap saham suatu perusahaan, maka sebaiknya Anda trading di pasar saham daripada misalnya Anda masuk di pasar oil futures yang tidak Anda ketahui. Jika Anda berminat trading di pasar forex namun belum tahu banyak tentang pengaruh data fundamental terhadap pergerakan harga mata uang, sebaiknya Anda mempelajarinya terlebih dahulu agar Anda mempunyai gambaran yang jelas tentang pergerakan harga di pasar forex.
Jika Anda telah memiliki pengetahuan yang cukup, pendekatan selanjutnya adalah pada kepribadian (personality), terutama temperamen Anda. Salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan dalam trading adalah karakteristik personal Anda, apakah Anda seorang yang cenderung agresif atau cenderung sabar. Kepribadian seorang trader sangat sulit untuk diubah, dan dalam prakteknya trader yang sukses terdiri dari beragam jenis kepribadian. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah:
- Time frame trading
Pilihlah time frame trading yang paling cocok dan sesuai dengan karakter pribadi Anda. Dalam trading di pasar futures index saham, trader yang menggunakan time frame 5 menit biasanya tidak ingin menanggung resiko terhadap terjadinya gap harga akibat posisi yang tertahan (overnight risk). Namun dalam pasar forex yang buka sepanjang hari dan hampir tidak ada resiko akibat overnight, pilihan time frame trading lebih leluasa. Biasanya tergantung dari gaya trading yang Anda inginkan, lazimnya adalah scalping, day trading atau swing trading. Jika Anda lebih nyaman dengan scalping, Anda tidak harus memaksa untuk trading dengan cara swing. Anda bisa trading pada time frame 5 menit. Sebaliknya jika orientasi Anda cenderung untuk jangka menengah Anda sebaiknya trading pada time frame daily atau weekly.
- Metode trading
Metode trading sebaiknya juga disesuaikan dengan karakter pribadi Anda. Misalnya jika Anda seorang yang agresif akan lebih cocok pada trading dengan cara beakout (buying atau selling breakout). Sebaliknya banyak juga trader yang buy pada support dan sell pada resistance. Dalam trading Anda bebas memilih metode trading yang paling nyaman dan cocok, yang penting adalah Anda mesti konsisten menggunakannya dan telah teruji.
- Instrument trading
Jika Anda trading di pasar forex, pilihlah pasangan mata uang (instrument trading) yang paling cocok dengan metode trading Anda. Ujilah karakteristik berbagai pasangan mata uang tersebut. Misalnya jika Anda kurang nyaman dengan pasar yang terlalu bergejolak, pilihlah pasangan mata uang yang range trading hariannya tidak terlalu tinggi.
2. Sikap mental dan cara pikir (mindset)
Pada umumnya mereka yang berhasil mencapai hasil yang memadai dalam trading forex memiliki sikap mental dan cara pikir yang hampir sama. Faktor ini sangat berperan dalam menentukan keberhasilan trader. Mungkin rencana dan sistem trading Anda sudah teruji dengan baik, namun karena sikap mental yang keliru bisa mengakibatkan kesalahan fatal yang seharusnya bisa dihindari.
- Kesabaran
Jika Anda telah mengerti cara kerja sistem trading yang telah Anda uji, seharusnya Anda bersabar menunggu sinyal untuk entry atau exit. Jika sistem trading Anda mengisyaratkan untuk entry pada level harga tertentu tetapi pasar tidak pernah mencapainya, maka tetalah bersabar untuk menunggu kesempatan berikutnya. Hindari untuk mengejar bus yang telah meninggalkan terminal, tunggu bus berikutnya yang datang.
- Disiplin
Disiplin adalah kemampuan untuk bisa bersabar. Ketika sistem trading Anda belum mengisyaratkan sinyal entry atau exit, Anda seharusnya disiplin untuk menunggu dan tetap percaya pada sistem trading Anda dengan tidak mencoba-coba untuk entry atau exit dengan cara lain. Disiplin juga berarti keberanian untuk ‘menarik picu’ entry atau exit ketika sinyal trading sudah muncul, termasuk menerapkan level stop loss sesuai rencana dan tidak mengubah level tersebut ditengah jalan.
- Obyektif
Obyektif berarti Anda sepenuhnya mengikuti pergerakan pasar, dan tidak melibatkan emosi untuk menebak atau menentukan arah pergerakan harga. Jika Anda telah percaya pada sistem trading Anda yang telah teruji, Anda tidak harus emosional dengan entry atau exit diluar sinyal trading yang semestinya akibat pengaruh dari luar yang menyebabkan Anda cenderung subyektif.
- Harapan yang realistis
Walaupun kadang pergerakan pasar bisa jauh lebih besar dari yang Anda perkirakan, Anda mesti selalu realistis. Anda tidak bisa mengharapkan untuk selalu memperoleh profit yang sangat besar pada setiap trade. Time frame trading yang rendah memang sering memberikan sinyal trading, namun profit yang diperoleh relatif lebih kecil dari time frame tinggi. Sebaliknya resiko pada time frame tinggi lebih besar, oleh sebab itu Anda harus menyesuaikan risk/reward ratio sesuai dengan time frame trading yang biasa Anda gunakan.
3. Memilih pasangan mata uang yang paling cocok dengan sistem trading Anda
Seperti para hedge funds profesional, mereka tidak selalu masuk pada pasangan mata uang yang sama setiap kali trading. Karakteristik pergerakan harga pasangan mata uang selalu berubah dari waktu ke waktu. Sering kali bank-bank besar masuk pada suatu pasangan mata uang dalam jumlah yang besar dengan tujuan tertentu. Anda bisa melacak dengan time frame trading yang biasa Anda gunakan pasangan mata uang mana yang saat ini sesuai dengan sistem trading Anda saat akan masuk pasar.
4. Penerapan money management
Hal terakhir dan sangat penting adalah Anda harus menggunakan money management. Meskipun mungkin sistem trading yang Anda gunakan sangat profitable, misalnya dengan winning trade 75%, toh masih ada losing trade 25%. Management resiko lebih merupakan seni dan tidak ada aturan yang khusus. Secara keseluruhan profitabilitas dalam trading banyak ditentukan oleh penerapan money management.
Sumber : www.investopedia.com
Trading di pasar forex seolah sulit untuk dipahami karena tidak ada formula tertentu agar bisa berhasil. Jika kita amati, kondisi pasar bagaikan bentangan samudera dimana kita para trader berselancar diatasnya. Berselancar memerlukan bakat, keseimbangan emosi, kesabaran, kecerdasan dan peralatan yang sangat memadai. Apakah Anda ingin menerjang kerumunan ikan hiu, atau menghampiri ombak yang sedang pasang? Tentunya tidak.
Trading di pasar forex hampir tidak berbeda dengan berselancar di atas samudera. Dengan kombinasi analisa pasar yang tepat dan penerapan money management yang efektif Anda akan bisa memperoleh hasil trading yang memadai. Seperti halnya pada pekerjaan atau profesi lainnya, keberhasilan dalam trading forex dibutuhkan kerja keras dan tidak hanya mengandalkan bakat atau keberuntungan. Dari pengalaman para trader, berikut 4 hal yang minimal harus dilakukan oleh seorang trader forex guna memperoleh hasil trading yang memadai:
1. Pendekatan (approach):
Sebelum Anda memulai trading, lakukan pendekatan pasar sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan Anda yang telah Anda miliki. Misalnya jika Anda tahu banyak mengenai pengaruh penjualan ritel terhadap saham suatu perusahaan, maka sebaiknya Anda trading di pasar saham daripada misalnya Anda masuk di pasar oil futures yang tidak Anda ketahui. Jika Anda berminat trading di pasar forex namun belum tahu banyak tentang pengaruh data fundamental terhadap pergerakan harga mata uang, sebaiknya Anda mempelajarinya terlebih dahulu agar Anda mempunyai gambaran yang jelas tentang pergerakan harga di pasar forex.
Jika Anda telah memiliki pengetahuan yang cukup, pendekatan selanjutnya adalah pada kepribadian (personality), terutama temperamen Anda. Salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan dalam trading adalah karakteristik personal Anda, apakah Anda seorang yang cenderung agresif atau cenderung sabar. Kepribadian seorang trader sangat sulit untuk diubah, dan dalam prakteknya trader yang sukses terdiri dari beragam jenis kepribadian. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah:
- Time frame trading
Pilihlah time frame trading yang paling cocok dan sesuai dengan karakter pribadi Anda. Dalam trading di pasar futures index saham, trader yang menggunakan time frame 5 menit biasanya tidak ingin menanggung resiko terhadap terjadinya gap harga akibat posisi yang tertahan (overnight risk). Namun dalam pasar forex yang buka sepanjang hari dan hampir tidak ada resiko akibat overnight, pilihan time frame trading lebih leluasa. Biasanya tergantung dari gaya trading yang Anda inginkan, lazimnya adalah scalping, day trading atau swing trading. Jika Anda lebih nyaman dengan scalping, Anda tidak harus memaksa untuk trading dengan cara swing. Anda bisa trading pada time frame 5 menit. Sebaliknya jika orientasi Anda cenderung untuk jangka menengah Anda sebaiknya trading pada time frame daily atau weekly.
- Metode trading
Metode trading sebaiknya juga disesuaikan dengan karakter pribadi Anda. Misalnya jika Anda seorang yang agresif akan lebih cocok pada trading dengan cara beakout (buying atau selling breakout). Sebaliknya banyak juga trader yang buy pada support dan sell pada resistance. Dalam trading Anda bebas memilih metode trading yang paling nyaman dan cocok, yang penting adalah Anda mesti konsisten menggunakannya dan telah teruji.
- Instrument trading
Jika Anda trading di pasar forex, pilihlah pasangan mata uang (instrument trading) yang paling cocok dengan metode trading Anda. Ujilah karakteristik berbagai pasangan mata uang tersebut. Misalnya jika Anda kurang nyaman dengan pasar yang terlalu bergejolak, pilihlah pasangan mata uang yang range trading hariannya tidak terlalu tinggi.
2. Sikap mental dan cara pikir (mindset)
Pada umumnya mereka yang berhasil mencapai hasil yang memadai dalam trading forex memiliki sikap mental dan cara pikir yang hampir sama. Faktor ini sangat berperan dalam menentukan keberhasilan trader. Mungkin rencana dan sistem trading Anda sudah teruji dengan baik, namun karena sikap mental yang keliru bisa mengakibatkan kesalahan fatal yang seharusnya bisa dihindari.
- Kesabaran
Jika Anda telah mengerti cara kerja sistem trading yang telah Anda uji, seharusnya Anda bersabar menunggu sinyal untuk entry atau exit. Jika sistem trading Anda mengisyaratkan untuk entry pada level harga tertentu tetapi pasar tidak pernah mencapainya, maka tetalah bersabar untuk menunggu kesempatan berikutnya. Hindari untuk mengejar bus yang telah meninggalkan terminal, tunggu bus berikutnya yang datang.
- Disiplin
Disiplin adalah kemampuan untuk bisa bersabar. Ketika sistem trading Anda belum mengisyaratkan sinyal entry atau exit, Anda seharusnya disiplin untuk menunggu dan tetap percaya pada sistem trading Anda dengan tidak mencoba-coba untuk entry atau exit dengan cara lain. Disiplin juga berarti keberanian untuk ‘menarik picu’ entry atau exit ketika sinyal trading sudah muncul, termasuk menerapkan level stop loss sesuai rencana dan tidak mengubah level tersebut ditengah jalan.
- Obyektif
Obyektif berarti Anda sepenuhnya mengikuti pergerakan pasar, dan tidak melibatkan emosi untuk menebak atau menentukan arah pergerakan harga. Jika Anda telah percaya pada sistem trading Anda yang telah teruji, Anda tidak harus emosional dengan entry atau exit diluar sinyal trading yang semestinya akibat pengaruh dari luar yang menyebabkan Anda cenderung subyektif.
- Harapan yang realistis
Walaupun kadang pergerakan pasar bisa jauh lebih besar dari yang Anda perkirakan, Anda mesti selalu realistis. Anda tidak bisa mengharapkan untuk selalu memperoleh profit yang sangat besar pada setiap trade. Time frame trading yang rendah memang sering memberikan sinyal trading, namun profit yang diperoleh relatif lebih kecil dari time frame tinggi. Sebaliknya resiko pada time frame tinggi lebih besar, oleh sebab itu Anda harus menyesuaikan risk/reward ratio sesuai dengan time frame trading yang biasa Anda gunakan.
3. Memilih pasangan mata uang yang paling cocok dengan sistem trading Anda
Seperti para hedge funds profesional, mereka tidak selalu masuk pada pasangan mata uang yang sama setiap kali trading. Karakteristik pergerakan harga pasangan mata uang selalu berubah dari waktu ke waktu. Sering kali bank-bank besar masuk pada suatu pasangan mata uang dalam jumlah yang besar dengan tujuan tertentu. Anda bisa melacak dengan time frame trading yang biasa Anda gunakan pasangan mata uang mana yang saat ini sesuai dengan sistem trading Anda saat akan masuk pasar.
4. Penerapan money management
Hal terakhir dan sangat penting adalah Anda harus menggunakan money management. Meskipun mungkin sistem trading yang Anda gunakan sangat profitable, misalnya dengan winning trade 75%, toh masih ada losing trade 25%. Management resiko lebih merupakan seni dan tidak ada aturan yang khusus. Secara keseluruhan profitabilitas dalam trading banyak ditentukan oleh penerapan money management.
Sumber : www.investopedia.com
No comments:
Post a Comment
Isi komentar anda disini..!!!